Pages

Monday, January 21, 2013

Surat Terbuka untuk Anak 1993

Tahun ini, ramai-ramai kita semua bertransformasi. Muncul satu kepala baru, tanda usia makin menua. Tidak ada lagi embel-embel "belas" ketika menyebutkan nominal usia kronologis. Sepertinya itu bagus, karena setidaknya kita tidak akan lagi disebut belum cukup umur.
Di dunia nyata, setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Begitu pula akhir masa remaja yang merupakan awal masa dewasa. Akhir dari masa selalu meminta, awal dari masa mulai memberi. Akhir dari masa minum susu peninggi badan, awal dari masa minum susu penguat tulang.

Karena setiap pertambahan hari adalah pertambahan usia, dan pertambahan usia adalah pertambahan pengalaman, mari sesekali kita merayakan. Mungkin tidak lagi dengan tiup lilin dan kue ulang tahun, tapi tetap dengan rentetan ucapan serta doa pengharapan. Mungkin tidak lagi ada kehadiran badut pesta, tapi pasti tetap ada teman-teman. Ulang tahun, seberapapun klisenya, tetap saja punya makna.
Dan di harimu, semoga kau semakin cakap menarik makna.
Dan di hidupmu, semoga kau selalu berbahagia.


Regards,
Dilla, masih 19 tahun

No comments: