Ini tulisan ke-2 yang aku tulis untuk kalian yang selalu berhasil
memecah sedikit tangis saat aku benar benar merindukan kalian. Sampai
hampir 3 taun sejak kita tak lagi disatukan dalam suatu ruang kelas
untuk iseng-iseng memakai seragam abu-abu. Rindu ini ternyata bukan
hanya milikku karena ada beberapa lain diantara kita yang menyampaikan
hal yang sama, ya menyampaikan rindu kepada kalian yang tak mampu
terkalahkan. Mungkin kita akan segera menua karena jarum waktu tak akan
diam saja untuk beberapa waktu, tapi keyakinanku jarum waktu tak mampu
membunuh ingatanku dan juga kuharap kalian, akan setiap detail kenangan
haru, konyol, lucu atau apapun yang sudah pernah kita tulis dalam naskah
semesta alam. Semoga.
Sudah hampir 3 taun ini aku juga tidak pernah mencoba berhenti untuk
bersilaturohmi dengan kalian, walaupun tidak selalu mampu dengan cara
bertatap muka secara langsung. Ternyata jarum waktu telah banyak merubah
kita, lebih tepatnya mengembangkan kita. Telah banyak cerita yang aku
kantongi dan tersimpan rapi dalam saku kenangan. Cerita-cerita kalian
selalu membuatku diam sesaat untuk mengagumi apa saja yang telah kalian
lakukan. Ada cerita tentang kalian yang hampir rampung, segera
menyematkan toga, ada pula yang bercerita karya karyanya yang dimuat
dirubrik majalah, menjadi ketua di beberapa organisasi atau apapun itu,
ada yang mempunyai tanggungjawab lebih karena sudah hidup berdampingan
atas nama Tuhan, bercerita tentang perjuangannya yang menemukan
pencariannya, perjuangannya yang ingin segera meraih mimpi-mimpi yang
ada di kepalanya, atau ingin segera menikah karena cintanya yang menggebu
ingin segera disahkan oleh Gusti, dan masih banyak lagi yang
jika aku ceritakan secara detail akan membuat mata kalian lebih berkaca-kaca, mungkin.
Yang jelas, dan yang aku ketahui tidak satupun diantara kalian yang
pernah benar benar sengaja ingin menciderai hal-hal yang telah kita
lakukan selama dua tahun mungkin lebih dalam kebersamaan kita, jikapun ada
yang tersakiti karena mungkin merasa dilupakan, itu semata-mata sebuah
ketidak-sengajaan karena mungkin sedang sibuk-sibuknya dengan hal-hal
baru tengah ditekuni. Sebenarnya juga bukan hak dari siapapun diantara
kita untuk menuntut tidak saling melupakan satu diantara lain, tapi
sedulur, aku yakin tanpa dituntutpun kalian sudah tau dimana porsi
kenangan kenagan itu harus diletakan. Karena jika terus memelihara ini,
aku percaya kita telah melalukan suatu hal baik. Terimakasih untuk
kalian yang terus erat satu sama lain tanpa pamrih dan tulus.
Terimakasih!
Tulisan seorang teman lama saya, Rizal Bagus Prakoso a.k.a Item yang dari dulu senang menulis, tapi entah kenapa tidak membuat blog sendiri. Tentang 39 makhluk berseragam putih abu-abu yang menciptakan beragam kenangan maha menyenangkan.
Wednesday, January 22, 2014
Saturday, January 18, 2014
The Anchors Called Secrets
Everyone has a secret they will never tell to anybody.
Secrets, are things that are better left that way, in order to keep our lives going on the right tracks. Untold. Even to those who are very close to us. Time will help revealing some secrets to some (un)lucky people. But everyone will die with some secrets they still keep, anyway.
We don't tell secrets because we are afraid of what people will be thinking about us after they know the fact that we're not the person they thought we are. That's how secret works. Changing the way they think about us. That's why...that's why we keep on keeping secrets.
You are who you are when no one is watching. Enjoying your guilty pleasure, doing things people never thought you do, playing memories inside your head, listening to songs that bring your mind wanders into somewhere only you know, crying over the past, or maybe wishing you still have a chance to make up your what-could-have-been...
Tuesday, January 14, 2014
This One Should Be Untitled But I've Had Too Much 'Untitled' So Whatever
I have two bad habits in writing. First, I feel like there are soooo many things I wanna write but end up stop writing before I finish it, just because I don't know how to spill them out. Second, I can't stop editing my writings, even the old ones (which I know nobody will read it, but still...).This time I promise, I will finish this one and never press the edit button.
I love the way I see people differently after I read their blogs. Generally, I'm impressed with any kind of writings. As long as they write, I'll love it. Well, unless if Th3y wr!t3 thYz w4y then it will never impress me, no matter how cool the content is. Oh pardon me, back to the main topic. Really, reading blogs changes the way I see them. Into a better sight, of course. I dunno if it's weird, but I feel like I know them better than before, and I want to know them more, personally.
Ain't like Twitter. It often makes me think bad about people, even to those whom I've known personally. :(
Anyway, I have 2014 resolution. Only one thing, but I will push myself to fulfill it (I know you're a lazy ass but please please please, dear self, you have to do this!)
To write, at least once a month.
Let's see :p
I love the way I see people differently after I read their blogs. Generally, I'm impressed with any kind of writings. As long as they write, I'll love it. Well, unless if Th3y wr!t3 thYz w4y then it will never impress me, no matter how cool the content is. Oh pardon me, back to the main topic. Really, reading blogs changes the way I see them. Into a better sight, of course. I dunno if it's weird, but I feel like I know them better than before, and I want to know them more, personally.
Ain't like Twitter. It often makes me think bad about people, even to those whom I've known personally. :(
Anyway, I have 2014 resolution. Only one thing, but I will push myself to fulfill it (I know you're a lazy ass but please please please, dear self, you have to do this!)
To write, at least once a month.
Let's see :p
Subscribe to:
Posts (Atom)