Satu menit... dua menit... tiga menit... kemudian kami sadar, kami harus move on; menyeret kaki keluar Caritas. Nahan sakit hati yang sakitnya...ya sakit banget lah pokoknya. Pintu mobil ditutup, kemudian hening lama.
"Happy birthday Lisa... happy birthday Lisa... Happy birthday happy birthday happy birthday Lisa..."
Mesin dinyalakan, kami jalan. Pulang.
"Aku pulaaang... tanpa dendaaaaam... ku terimaaaa... kekalaaahankuuuuu..."
"Tau nggak Dill, dari tadi lagu itu juga main di kepalaku."
Entah apa salah kami, tapi sepertinya alam semesta berkonspirasi.
Rasa-rasanya, semua yang terjadi hari ini adalah akumulasi kesialan dalam satu tahun yang di rapel dalam satu hari.
Lis, seharusnya ini buat kamu |
We made you brownies, because birthday cake is too mainstream :')) |
Selamat ulang tahun, Lisa. Kami tetep cinta kamu walaupun surprisenya gagal total sampe bikin pengen gantung diri. Tenang, walaupun kami ngga ketemu kamu, doa-doa kami buat kamu tetep ketemu Tuhan kok, tinggal tunggu tanggal terkabulnya aja. Peluk cium! <3
No comments:
Post a Comment